Sabtu, 22 Oktober 2011

Pemenang Undian Nasional Tabungan SIMPEDA di Jambi

Tari Meniti Mahligai-BERITA FOTO

Tribun Jambi - Jumat, 14 Oktober 2011 22:50 WIB
Share |
20111014HAN1_TARI_MENITI_MAHLIGAI.jpg
TRIBUN JAMBI/HANIF BURHANI
20111014HAN2_TARI_MENITI_MAHLIGAI.jpg
TRIBUN JAMBI/HANIF BURHANI
20111014HAN3_TARI_MENITI_MAHLIGAI.jpg
TRIBUN JAMBI/HANIF BURHANI
20111014HAN4_TARI_MENITI_MAHLIGAI.jpg
TRIBUN JAMBI/HANIF BURHANI

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - TARI MENITI MAHLIGAI- Seorang penari membawakan tarian Meniti Mahligai dalam acara Penarikan Tabungan Undian Simpeda Nasional Periode I Tahun XXII-2011 di Hotel Abadi Jambi, Jumat (14/10) malam. Mereka membawakan tarian tradisional asli Kerinci tersebut dengan menari di atas bara api maupun pecahan piring.

Editor : fifi

GUBERNUR HARAP BPD TINGKATKAN PERAN GERAKAN SEKTOR RIIL

Jambi-Gubernur Jambi, H.Hasan Basri Agus (HBA) berharap agar Bank Pembangunan Daerah (BPD) lebih meningkatkan peran dan fungsinya dalam menggerakkan ekonomi sektor riil. Harapan tersebut dikemukakannya pada saat penyampaian sambutannya dalam Launching Kartu Pegawai Elektronik bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Wilayah Provinsi Jambi dan Pembukaan Seminar Bank Pembangunan Daerah se Indonesia, tentang Peningkatan Kualitas Layanan dan Kerjasama antar BPD dalam  Pembiayaan Infrastruktur sebagai Upaya Mewujudkan BPD Regional Champion, Jumat (14/10), bertempat di Batang Hari Room, Hotel Abadi Grand, Kota Jambi.
     Peningkatan peran dan fungsi BPD dalam menggerakkan ekonomi sektor riil, sebut Gubernur, dengan pemberian pinjaman-pinjaman yang tepat, sehingga sektor riil bisa bergerak dengan baik. Gubernur menyatakan bahwa pemerintah akan terus memberdayakan masyarakat, sambil berharap, ibarat kalau pemerintah memberikan ikan kepada masyarakat yang sungguh memerlukan ikan, diperlukan juga kail, agar dari hari ke hari akhirnya bisa mendapatkan sumber pangannya. Dengan demikian aliran kredit untuk usaha kecil dan mikro diperlukan, ujar gubernur.
    “Berikanlah porsi yang tepat untuk memodali usaha-usaha mikro, usaha-usaha kecil, agar mereka bisa bergerak. Dengan demikian, dalam jangka panjang, subsidi hanya kita berikan kepada yang sangat memerlukan,” ungkap Gubernur.Gubernur juga menyatakan, ia yakin bahwa apa yang dimaksudnya, sudah termuat dalam business plan masing-masing BPD, dimana semua itu akan berjalan dengan baik apabila ada kerjasama dan sinergitas yang baik.
     Untuk Provinsi Jambi, lanjut gubernur telah berjalan dengan baik, yang terlihat dari berbagai dukungan yang diberikan oleh perbankan terhadap berbagai program yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Jambi.Tentang pembuatan Kartu Pegawai Elektronik (KPE), Gubernur mengharapkan supaya layanan produk KPE yang dilengkapi chip penyimpan data Pegawai Negeri Sipil (PNS) tersebut dapat mempermudah akses PNS dalam transaksi perbankan, sebagaimana layaknya transaksi yang ada pada kartu ATM.
    “Saya berharap, KPE ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh PNS, dan memberikan nilai tambah bagi Bank Jambi dalam menghadapi persaingan bisnis produk dan jasa perbankan,” tutur gubernur. Gubernur juga mengucapkan terimakasih kepada Ketua Asosiasi Bank Pembangunan Daerah dan kepada para Direktur BPD se Indonesia, yang telah mempercayakan Provinsi Jambi sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan Undian Nasional Tabungan Simpeda BPD Seluruh Indonesia, Periode ke-1 Tahun 2011, yang dirangkaikan dengan Seminar BPD.Terhadap seminar BPD se Indonesia.
    Gubernur berharap rumusan hasil seminar yang dilaksanakan benar-benar dapat diimplementasikan dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan yakni untuk meningkatkan kinerja ekonomi. Deputi Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN), Yulina Setiawati Ningsih Nugroho, mewakili Kepala BKN RI, dalam sambutannya mengemukakan bahwa BKN telah melakukan reformasi kepegawaian, yang tercakup dalam empat quick win, yaitu :Kartu Pegawai Elektronik (KPE) Manfaaat KPE ini adalah a.Tersedianya informasi tentang data kepegawaian, b.Media penjalin sertifikasi data untuk pelayanan kepegawaian, c.Membangun sistem pelayanan terpadu dan d.Membangun platform elektronik Sistem aplikasi pelayanan kepegawaian. BKN membangun sistem aplikasi kepegawaian sejak tahun 2008 dan pada tahun 2009 dibangun sistem informasi kepegawaian berbasis web Rekrutmen CPNS berbasis web. BKN telah dua tahun merekrut CPNS dengan penyelenggaraan yang berbasis web Assessment center (per regional)
Yulina kemudian mengatakan, dari 73.382 PNS di Provinsi Jambi, direncanakan pada tahap awal 5.000 orang akan dibuatkan KPE, yang dibantu oleh Bank Jambi. Untuk itu, Yulina meminta, supaya sebelum dicetak KPE, BKN melalui BKD yang bekerjasama dengan Kantor Regional di Palembang melakukan peremajaan data PNS.
     Ketua Umum Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Aspanda), Wini R. Windya menyatakan, pada 21 September lalu, Wakil Presiden Indonesia telah mencanangkan BPD Regional Champion (BRC) Tahun 2014. Dalam Blue print BRC Tahun 2014 disepakati bahwa BPD berperan dalam pembiayaan pembangunan infrastruktur kelistrikan. Dalam pembiayaan infra struktur kelistrikan ini, sudah 13 PLTU di Indonesia dibiayai Aspanda.
    Diungkapkan oleh Wini, inti dari BRC adalah kemampuan melayani masyarakat secara prima. Salah satu langkah yang dilakukan dalam mewujudkan BRC itu adalah pembuatan KPE, yaitu kartu pegawai sekaligus kartu ATM, dimana sudah 27 provinsi yang merealisasikan KPE, bekerjasama dengan BKN.
    Sementara itu Direktur Utama Bank Jambi, Drs. H. Hardani Rusli dalam sambutannya menyampaikan, seminar BPD se Indonesia ini diiukuti oleh Direktur Utama, Direktur Pemasaran, dan Pimpinan Treasury BPD se Indonesia. Hardani Rusli kemudian menyatakan bahwa beberapa waktu yang lalu ada kesepakatan BPD dengan seluruh gubeernur di Indonesia untuk mewujudkan BPD Regional Champion, artinya BPD sebagai bank yang terkemuka. (Mustar/fotografer : A. Somad)
Sumber :Biro Humas dan Protokol ( 14/10 )

HBA : BPD HARUS MENINGKATKAN PELAYANAN

Jambi-Gubernur Jambi, H.Hasan Basri Agus ,menekankan bahwa Bank Pembangunan Daerah (BPD) harus meningkatkan pelayanan. Hal tersebut disampaikannya dalam Penarikan Undian Tabungan Simpeda Nasional Periode ke-1 Tahun XXII - 2011, Jumat malam (14/10), bertempat di Abadi Convention Center (ACC), Kota Jambi.
   Undian yang ditarik berupa, hadiah ke-8, senilai Rp 1 juta untuk 345 orang; hadiah ke-7, senilai Rp 1,5 juta untuk 104 orang; hadiah ke-6, senilai Rp 2 juta untuk 50 orang; hadiah ke-5, senilai Rp 2,5 juta untuk untul 26 orang; hadiah ke-4, senilai Rp 5 juta untuk 26 orang, hadiah ke-3, senilai Rp 50 juta untuk 26 orang, hadiah ke-2, senilai Rp Rp 100 juta untuk empat orang; dan hadiah pertama, senilai Rp 500 juta untuk satu orang. Dalam sambutannya, Gubernur mengemukakan, sebagai penyedia jasa, maka Bank Pembangunan Daerah mestilah lebih responsif, pro aktif dan independen dalam memberikan pelayanan, sesuai tuntutan reformasi yang digulirkan.
     Begitu juga dalam menghadapi persaingan perbankan nasional yang semakin ketat saat ini, bank-bank akan berlomba menjual jasa layanan dan produk perbankan yang variatif dengan keunggulan masing-masing, lanjut gubernur. "Saya berharap agar BPD se Indonesia lebih aktif lagi memasarkan produk dan jasa layanan yang diberikan kepada masyarakat," ujar gubernur. Gubernur kemudian mengungkapkan bahwa dirinya sangat mengapresiasi konsep BPD Regional Champion yang dicanangkan, yang dikatakannya membuat seluruh BPD di Indonesia bisa mandiri dan tidak terlena lagi dengan bantuan pemerintah daerah setempat. Dengan demikian, tugas pemerintah daerah, hanya sebatas kecukupan modal setor disamping pengawasan yang harus dipenuhi pada akhir tahun 2014, sebut Gubernur.
     Selanjutnya, Gubernur jugga menyampaikan harapan dengan penarikan undian Simpeda secara nasional ini, yakni agar BPD se Indonesia lebih dekat dengan nasabah dan lebih dekat dihati masyarakat, bukan hanya lebih dekat dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kepada para wartawan, Gubernur mengaku senang dengan penyelenggaraan penarikan undian tabungan Simpeda se Indonesia yang bertempat di Jambi, yang mana dengan acara ini Jambi semakin dikenal. Selain itu, Gubernur juga berharap agar Bank Jambi selaku Bank Pembangunan Daerah Provinsi Jambi, kedepan semakin sukses.
    Ketua Umum Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda), Wini R. Windya dalam sambutannya pada intinya menyatakan agar konsep BPD Regional Champion memiliki efek bola salju, artinya membawa manfaat bagi masyarakat luas, yakni dalam peningkatan perekonomian masyarakat, berupa peningkatan kesejahteraan masyarakat.Sementara itu, Direktur Utama Bank Jambi, Drs. Hardani Rusli dalam sambutannya menyampaikan bahwa tabungan Simpeda adalah tabungan yang dimiliki BPD seluruh Indonesia.
     Hardani Rusli juga menyatakan, BPD Regional Champion ditujukan supaya BPD menjadi tuan rumah di daerahnya masing-masing.Usai penyampaian sambutan dari Gubernur Jambi, Ketua Umum Asosiasi Bank Pembangunan Daerah dan Direktur Utama Bank Jambi, dilakukan penarikan undian tabungan Simpeda nasional.
    Dari penarikan undian tersebut, untuk hadiah ke-2 senilai Rp 100 juta untuk empat orang, didapat oleh 1.Nasabah dari BPD Sulawesi Selatan, 2.Nasabah dari BPD Nusa Tenggara Timur, 3.Nasabah dari BPD Kalimantan Barat, dan 4.Nasabah dari BPD Jambi, tepatnya nasabah dari Kabupaten Sarolangun (jatah tuan rumah). Untuk hadiah pertama senilai Rp 500 juta untuk satu orang didapatkan nasabah dari BPD Jawa Timur.
    Tuan rumah berikutnya untuk penarikan undian tabungan Simpeda nasional adalah Kota Palu,    Provinsi Sulawesi Tengah.Penarikan undian tersebut dimeriahkan oleh lantunan beberapa lagu dari artis Iyet Bustami.Turut hadir dalam acara tersebut, perwakilan dari DPRD Provinsi Jambi, Direktur Utama BPD se Indonesia, para pejabat bank-bank di Provinsi Jambi, para pejabat lingkup Pemerintah Provinsi Jambi, serta para undangan lainnya. (Humas/fotografer : A. Somad).
 Sumber : Biro Humas dan Protokol ( 14/10 ) 

Nasabah Sarolangun Raih Uang Rp 100 Juta

Senin, 17 /10/ 2011 10:32
Penerima hadiah undian Simpeda berfoto bersama Gubernur Jambi Hasan Basri Agus.(F:Bambang)
Penerima hadiah undian Simpeda berfoto bersama Gubernur Jambi Hasan Basri Agus.(F:Bambang)
NASABAH Bank Pembangunan Jambi asal Sarolangun berhasil mendapatkan hadiah undian Rp 100 juta. Dia berhak atas hadiah tersebut deserta 3 nasabah lain dari provinsi lain. Pencabutan undian Simpeda Bank Pembangunan Daerah (BPD) Se-Indonesia di Abadi Convention Center (ACC) Jambi, Sabtu (15/10) malam membagikan total Rp 6 miliar.  Sebagai puncak acara Asosiasi BPD (Asbanda) menghibur hadirin dengan mendatangkan artis ibukota Iyet Bustami.

Asbanda melalui Komite Pelaksana Undian (KPU) Simpeda dengan tajuk Panen Rezeki BPD, merupakan perhelatan akbar yang melibatkan BPD seluruh Indonesia dari Aceh hingga Papua.

Dalam pencabutan undian yang dihadiri oleh Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) ini disediakan hadiah se besar  Rp 6 miliar pertahun atau Rp 3 miliar per periode 6 bulan sekali untuk diperebutkan oleh sebanyak 584 pemenang.

Hadiah utama sebesar Rp 500 juta didapat oleh nasabah BPD Jatim. Pemenang hadiah undian uang sebesar Rp 100 juta @untuk 4 orang pemenang, salah satunya di peroleh nasabah dari Jambi tepatnya nasabah BPD Sarolangun. Setelah acara pencabutan undian berakhir,  seluruh hadirin yang memenuhi ACC dihibur oleh Iyet Bustami. Tampak seluruh tamu yang hadir  larut dengan tembang-tembang yang dibawakan oleh artis serba bisa ini.

Reporter : Bambang

Minggu, 16 Oktober 2011

BPD Jambi Luncurkan KPE

Jumat, 14 /10/ 2011 14:17
Perwakilan BKN menunjukkan kartu KPE.(F:Kholis)
Perwakilan BKN menunjukkan kartu KPE.(F:Kholis)
JAMBI - Ribuan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi sebentar lagi akan mengantongi Kartu Pegawai Elektronik atau yang disebut KPE. KPE ini merupakan kartu multiguna dan berfungsi sebagai I'd card sekaligus kartu ATM, yang secara resmi dilaunching, bersamaan dengan rangkaian penarikan undian nasional tabungan SIMPEDA Bank Pembangunan Daerah seluruh Indonesia.

Peluncuran KPE ini juga ditandai dengan MoU antara Pemprov Jambi dan BPD Jambi, yang dilakukan langsung oleh Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (HBA) dan direktur utama BPD Jambi Hardani Rusli. Penandatanganan ini disaksikan perwakilan Asbanda dan KPN serta BPD se-Indonesia.

“Kartu KPE ini, sangat mirip dengan kartu ATM (ada chip dan magnetic stripe). Nama, sidik jari dan foto pemilik di cetak dalam kartu tersebut, berikut Nomor Induk Pegawai (NIP), logo garuda lambang Negara RI dan logo Bank. Chip atau magnetic stripe berfungsi sebagai penyimpan data pemilik, riwayat hidup dan berbagai data lainnya,” ujar Hardani Rusli. (cak)

Rabu, 12 Oktober 2011

Iyeth Bustami Meriahkan Undian Nasional Tabungan SIMPEDA di Jambi

Bertempat di Kota Jambi pada hari ini 14 Oktober 2011, Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (ASBANDA) melalui Komite Pelaksanaan Undian (KPU) Simpeda kembali menggelar acara Penarikan Undian Nasional Tabungan SIMPEDA Bank Pembangunan Daerah (BPD) seluruh Indonesia dengan tajuk Panen Rejeki BPD. Bersamaan dengan perhelatan ini, serangkaian program akan digelar, antara lain adalah Rakor & Seminar Direksi Bank Pembangunan Daerah (BPD) seluruh Indonesia dan launching Perdana Program KPE di Provinsi Jambi.

Panen Rejeki BPD merupakan perhelatan akbar yang melibatkan BPD seluruh Indonesia dan digelar guna menyapa para nasabah setianya dari Sabang – Merauki. Kali ini yang menjadi tuan rumah Panen rejeki BPD  Periode I tahun ke XXII-2011 adalah Bank Jambi. Besarnya hadiah undian ”Panen Rejeki BPD” total Rp 6 miliar per tahun atau Rp 3 miliar per periode (6 bulan sekali) yang akan dimenangkan oleh sebanyak 584 pemenang dengan tingkatan hadiah per periode sebagai berikut:
-       Hadiah I sebesar Rp 500  juta  untuk 1 orang pemenang,
-       Hadiah II @ Rp 100 juta untuk     4 pemenang
-       Hadiah III @ Rp 50 juta untuk 26 Pemenang
-       Hadiah IV @ Rp 5 juta untuk 26 Pemenang
-       Hadiah V @ Rp 2,5 juta untuk 26 Pemenang
-       Hadiah VI @ Rp 2 juta untuk 52 Pemenang
-       Hadiah VII @ Rp 1,5 juta untuk 104 Pemenang
-       Hadiah VIII @ Rp 1 juta untuk 345 Pemenang

Prosesi penarikan undian Tabungan SIMPEDA periode ke-1 tahun XXII-2011 ini dihadiri oleh Direksi BPD Seluruh Indonesia yang juga akan disaksikan oleh Gubernur Jambi beserta pejabat daerah serta nasabah BPD Jambi. Bp. Nazwar Nazir selaku Ketua Komite Pelaksanaan Undian (KPU) Simpeda yang juga Direktur Eksekutif Asbanda menjelaskan bahwa mekanisme pengundian Tabungan SIMPEDA BPD-SI  untuk pengundian hadiah I (pertama) dan hadiah II (kedua) dilakukan dengan menggunakan tabung silinder dan hadiah III s/d VIII akan diundi dengan sistem acak komputerisasi yang disaksikan oleh Dinas Sosial, Kepolisian dan Notaris setempat.

Tak kalah serunya adalah pada perhelatan tersebut akan tampil Iyeth Bustami, penyanyi asal Riau yang sangat konsisten jalur musik Melayu guna menghibur masyarakat Jambi.

Tabungan SIMPEDA (Simpanan Pembangunan Daerah) merupakan tabungan milik Bank Pembangunan Daerah yang dirancang secara khusus sebagai alat pemersatu Bank Pembangunan Daerah (BPD) seluruh Indonesia. Melalui semangat kebersamaan antar BPD yang berada dalam satu wadah ASBANDA atau Asosiasi Bank Pembangunan Daerah ini, Tabungan SIMPEDA diharapkan lebih dari sekedar pemersatu, melainkan mampu menyokong kenaikan kinerja tabungan di Bank Pembangunan Daerah dengan menghadirkan ragam manfaat bagi masyarakat Indonesia.

Ketua Komite Pelaksana Undian SIMPEDA Asbanda Bp. Nazwar Nazir yang juga selaku Direktur Eksekutif Asbanda menjelaskan bahwa, program customer rewards berupa Undian Nasional Tabungan SIMPEDA yang telah dilakukan sejak bulan April 1990. Selain diselenggarakan secara nasional, beberapa Bank Pembangunan Daerah juga menggelar Undian Lokal Tabungan SIMPEDA dengan hadiah beragam, mulai dari mobil mewah, uang tunai dan ragam jenis hadiah lainnya dengan total miliaran rupiah. Undian Lokal Tabungan SIMPEDA oleh masing-masing BPD ini sebagai upaya untuk lebih mendekatkan diri dengan nasabah serta memberikan apresiasi pada nasabah loyal Tabungan SIMPEDA di daerahnya. Untuk dapat menikmati program undian ini pun sangat mudah, dengan membuka Tabungan Simpeda dan saldo minimal Rp 50 ribu sudah berpeluang untuk mengikuti program ini.

”Perkembangan Tabungan SIMPEDA terus meningkat. Hingga akhir Juni 2011 jumlah nasabah tabungan SIMPEDA mencapai 5,150,758 penabung meningkat 5,19% dibanding periode Juni 2010 sebesar 4,896,450 penabung. Nominal tabungan SIMPEDA hingga akhir Juni 2011 sebesar Rp 20.929 Triliun atau meningkat  16,09%” dari periode Juni 2010 sebesar Rp 18.028 triliun,” Jelas Nazwar Nazir.

Senin, 10 Oktober 2011

Bank Jambi Jadi Tuan Rumah Panen Rejeki BPD Periode XXII

Jakarta, Pelita
Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) melalui Komite Pelaksanaan Undian (KPU) Simpeda, kembali akan menggelar acara Panen Rejeki BPD.

Panen Rejeki BPD merupakan perhelatan akbar yang melibatkan BPD seluruh Indonesia dan digelar guna menyapa para nasabah setianya dari Sabang-Merauke.

Kali ini yang menjadi tuan rumah Panen rejeki BPD (Penarikan Undian Nasional Tabungan Simpeda) Periode I tahun ke XXII-2011 adalah Bank Jambi.

"Besarnya hadiah undian Panen Rejeki BPD total Rp6 miliar per tahun atau Rp3 miliar per periode (enam bulan sekali) yang akan dimenangkan sebanyak 584 penabung," kata Ketua Komite Pelaksana Undian Simpeda Asbanda Nazwar Nazir yang juga selaku Direktur Eksekutif Asbanda di Jakarta, kemarin.

Nazwar menjelaskan, program customer rewards berupa Undian Nasional Tabungan Simpeda yang telah dilakukan sejak April 1990, selain diselenggarakan secara nasional, beberapa Bank Pembangunan Daerah (BPD) juga menggelar Undian Lokal Tabungan Simpeda dengan hadiah beragam, mulai dari mobil mewah, uang tunai dan ragam jenis hadiah lainnya dengan total miliaran rupiah.

Undian Lokal Tabungan Simpeda oleh masing-masing BPD ini untuk lebih mendekatkan diri dengan nasabah serta memberikan apresiasi pada nasabah loyal Tabungan Simpeda di daerahnya.

Untuk dapat menikmati program undian ini pun sangat mudah, dengan membuka Tabungan Simpeda dan saldo minimal Rp50.000 sudah berpeluang untuk mengikuti program ini.

Perkembangan Tabungan Simpeda terus meningkat. Hingga akhir Juni 2011 jumlah nasabah tabungan Simpeda mencapai 5,150,758 penabung meningkat 5,19 persen dibanding periode Juni 2010 sebesar 4,896,450 penabung.

Nominal Tabungan Simpeda hingga akhir Juni 2011 sebesar Rp20,929 triliun atau meningkat 16,09 persen, dari periode Juni 2010 sebesar Rp18,028 triliun. (cr-1)


Source:

Asbanda Kembali Gelar “Panen Rezeki BPD”


Hingga akhir Juni 2011 jumlah nasabah tabungan SIMPEDA mencapai 5,150,758 penabung meningkat 5,19% dibanding periode Juni 2010 sebesar 4,896,450 penabung. Nominal tabungan SIMPEDA hingga akhir Juni 2011 sebesar Rp20.929 triliun atau naik 16,09% dari periode Juni 2010 sebesar Rp18.028 triliun. Rully Ferdian
Jakarta–Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (ASBANDA) kembali akan menggelar Panen Rejeki BPD. Panen Rezeki BPD merupakan perhelatan yang melibatkan Bank Pembangunan Daerah (BPD) seluruh Indonesia guna menyapa para nasabah dari Sabang sampai Merauke.
Ketua Komite Pelaksana Undian SIMPEDA, yang juga Direktur Eksekutif Asbanda Nazwar Nazir, dalam keterangan pers-nya di Jakarta, Kamis, 6 Oktober 2011, menjelaskan, perkembangan Tabungan SIMPEDA terus meningkat. Hingga akhir Juni 2011 jumlah nasabah tabungan SIMPEDA mencapai 5,150,758 penabung meningkat 5,19% dibanding periode Juni 2010 sebesar 4,896,450 penabung.
“Nominal tabungan SIMPEDA hingga akhir Juni 2011 sebesar Rp20.929 triliun atau naik 16,09% dari periode Juni 2010 sebesar Rp18.028 triliun,” jelas Nazwar.
Tabungan SIMPEDA (Simpanan Pembangunan Daerah) merupakan tabungan milik BPD yang dirancang secara khusus sebagai pemersatu BPD seluruh Indonesia. Melalui semangat kebersamaan antar-BPD yang berada dalam satu wadah ASBANDA ini, Tabungan SIMPEDA diharapkan lebih dari sekedar pemersatu, melainkan mampu menyokong kenaikan kinerja tabungan di BPD dengan menghadirkan ragam manfaat bagi masyarakat Indonesia.
Ajang kali ini yang menjadi tuan rumah Panen rezeki BPD (Penarikan Undian Nasional Tabungan Simpeda) Periode I tahun ke XXII-2011 adalah Bank Jambi.  Besarnya hadiah undian “Panen Rejeki BPD” total Rp6 miliar per tahun atau Rp3 miliar per periode (6 bulan sekali) yang akan dimenangkan oleh sebanyak 584 pemenang. (*)
Source:
Source: 

Minggu, 09 Oktober 2011

Tabungan Simpeda Capai Rp20,929 Triliun


Ilustrasi. Foto: Corbis
Ilustrasi. Foto: Corbis



JAKARTA - Nilai tabungan Simpeda (Simpanan Pembangunan Daerah) hingga semester I-2011 mencapai Rp20,929 triliun atau meningkat 16,09 persen dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp18,028 triliun.

Peningkatan ini seiring dengan jumlah nasabah yang menabung ke Tabungan Simpeda. Jika pada semester I-2010 jumlah nasabahnya hanya 4.896.450 penabung, pada semester I-2011 lalu melonjak menjadi 5.150.758 penabung.

"Perkembangan Tabungan Simpeda terus meningkat. Terjadi peningkatan 5,19 persen pada semester I-2011 jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kondisi ini menandakan jenis tabungan ini disukai masyarakat,” ujar Direktur Eksekutif Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) Nazwar Nazir dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (10/10/2011).

Menurut Nazwar, Tabungan Simpeda merupakan tabungan milik Bank Pembangunan Daerah yang dirancang secara khusus sebagai alat pemersatu Bank Pembangunan Daerah (BPD) seluruh Indonesia.

Melalui semangat kebersamaan antar BPD yang berada dalam satu wadah Asbanda, kata Nazwar, Tabungan Simpeda ini diharapkan lebih dari sekadar pemersatu, tapi mampu menyokong kenaikan kinerja tabungan di BPD dengan menghadirkan ragam manfaat bagi masyarakat Indonesia.

Untuk itu, kata Nazwar, Asbanda melalui Komite Pelaksanaan Undian (KPU) Simpeda, kembali akan menggelar acara Panen Rejeki BPD. Nazwar yang juga Ketua Komite Pelaksana Undian Simpeda Asbanda ini menjelaskan, Panen Rejeki BPD ini merupakan perhelatan akbar yang melibatkan BPD seluruh Indonesia dan digelar guna menyapa para nasabah setianya dari Sabang-Merauke.

Setelah enam bulan lalu, kegiatan ini dilaksanakan di Yogyakarta, pada 14 Oktober nanti yang menjadi tuan rumah Panen rejeki BPD (Penarikan Undian Nasional Tabungan Simpeda) Periode I tahun ke XXII-2011 adalah Bank Jambi.

“Besarnya hadiah undian Panen Rejeki BPD totalnya mencapai Rp6 miliar per tahun atau Rp3 miliar per periode (enam bulan sekali). Hadiah ini akan dimenangkan 584 pemenang,” kata Nazwar.

Selain diselenggarakan secara nasional, beberapa BPD juga menggelar Undian Lokal Tabungan Simpeda dengan hadiah beragam. Mulai dari mobil mewah, uang tunai dan ragam jenis hadiah lainnya dengan total miliaran rupiah.

“Undian Lokal Tabungan Simpeda oleh masing-masing BPD ini sebagai upaya untuk lebih mendekatkan diri dengan nasabah serta memberikan apresiasi pada nasabah loyal Tabungan Smpeda di daerahnya,” katanya. (Sudarsono/Koran SI/ade)
Sumber: 
okezone.com

Tabungan SIMPEDA Bagi Hadiah Miliaran Rupiah

Tanggal 17 Maret 2011, Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (ASBANDA) akan melakukan penarikan undian Simpeda di Yogyakarta.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah 6 bulan lalu di gelar di Daerah Istimewa Yogyakarta, tanggal 14 Oktober mendatang Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (ASBANDA) melalui Komite Pelaksanaan Undian (KPU) Simpeda, kembali menggelar acara Panen Rejeki BPD.
Panen Rejeki BPD merupakan perhelatan akbar yang melibatkan BPD seluruh Indonesia dan digelar guna menyapa para nasabah setianya dari Sabang hingga Merauke.
Kali ini yang menjadi tuan rumah Panen rejeki BPD (Penarikan Undian Nasional Tabungan Simpeda)Periode I tahun ke XXII-2011 Bank Jambi.
Sedangkan besarnya hadiah undian ”Panen Rejeki BPD” total Rp 6 miliar per tahun atau Rp 3 miliar per periode (6 bulan sekali) yang akan dimenangkan oleh sebanyak 584 pemenang dengan tingkatan hadiah per periode sebagai berikut:
Hadiah I sebesar Rp 500 juta untuk 1 orang pemenang,
Hadiah II @ Rp 100 juta untuk 4 pemenang
Hadiah III @ Rp 50 juta untuk 26 Pemenang
Hadiah IV @ Rp 5 juta untuk 26 Pemenang
Hadiah V @ Rp 2,5 juta untuk 26 Pemenang
Hadiah VI @ Rp 2 juta untuk 52 Pemenang
Hadiah VII @ Rp 1,5 juta untuk 104 Pemenang
Hadiah VIII @ Rp 1 juta untuk 345 Pemenang
Tabungan SIMPEDA (Simpanan Pembangunan Daerah) merupakan tabungan milik Bank Pembangunan Daerah yang dirancang secara khusus sebagai alat pemersatu Bank Pembangunan Daerah (BPD) seluruh Indonesia. Melalui semangat kebersamaan antar BPD yang berada dalam satu wadah ASBANDA atau Asosiasi Bank Pembangunan Daerah ini, Tabungan SIMPEDA diharapkan lebih dari sekedar pemersatu, melainkan mampu menyokong kenaikan kinerja tabungan di Bank Pembangunan Daerah dengan menghadirkan ragam manfaat bagi masyarakat Indonesia.
Ketua Komite Pelaksana Undian SIMPEDA Asbanda Nazwar Nazir yang juga menjabat Direktur Eksekutif Asbanda menjelaskan bahwa, program customer rewards berupa Undian Nasional Tabungan SIMPEDA yang telah dilakukan sejak bulan April 1990. Selain diselenggarakan secara nasional, beberapa Bank Pembangunan Daerah juga menggelar Undian Lokal
Tabungan SIMPEDA dengan hadiah beragam, mulai dari mobil mewah, uang tunai dan ragam jenis hadiah lainnya dengan total miliaran rupiah. Undian Lokal Tabungan SIMPEDA oleh masing-masing BPD ini sebagai upaya untuk lebih mendekatkan diri dengan nasabah serta memberikan apresiasi pada nasabah loyal Tabungan SIMPEDA di daerahnya.Untuk dapat menikmati program undian ini pun sangat mudah, dengan membuka Tabungan Simpeda dan saldo minimal Rp 50 ribu sudah berpeluang untuk mengikuti program ini.
”Perkembangan Tabungan SIMPEDA terus meningkat. Hingga akhir Juni 2011 jumlah nasabah tabungan SIMPEDA mencapai 5,150,758 penabung meningkat 5,19% dibanding periode Juni 2010 sebesar 4,896,450penabung. Nominal tabungan SIMPEDA hingga akhir Juni 2011 sebesarRp 20.929 Triliun atau meningkat 16,09%” dari periode Juni 2010 sebesar Rp 18.028 triliun,” Jelas Nazwar Nazir.

Penulis: Budi Prasetyo  |  Editor: Budi Prasetyo
Akses Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat m.tribunnews.com

Bank Jatim Gencar Buru Nasabah Simpeda

Oleh Choirul Anam
MALANG: Bank Jatim terus memacu penghimpunan dana pihak ke tiga (DPK) terutama produk tabungan Simpanan Pembangunan Daerah (Simpeda) meski target 2011 hampir terpenuhi.
 
Direktur Bisnis Menengah dan Korporasi Bank Jatim Djoko Lesmono mengatakan sampai akhir Agustus 2011 realisasi penghimpunan DPK mencapai Rp18 triliun dan tabungan Rp4,9 triliun.
 
"Realisasi sebesar itu sudah hampir terpenuhi karena target penghimpunan DPK dipatok Rp19 triliun dan khusus tabungan Rp5 triliun," kata Djoko Lesmono di sela-sela Fun Walk Gebyar Undian Simpeda Wilayah Malang, Batu, Kepanjen, Pasuruan, Probolinggo, Kraksaan, dan Jakarta di Malang, hari ini.
 
Meski begitu, lanjut dia, Bank Jatim harus terus meningkatkan DPK. Pasalnya bank tersebut telah berkomitmen untuk meningkatkan penyaluran kredit, terutama sektor usaha kecil menengah (UKM).
 
Proporsi penyaluran kredit Bank Jatim sebagian besar untuk UKM sebesar 80%, sedangkan korporasi 20% dan loan to deposit ratio (LDR) mencapai 82%. 
 
Upaya terus meningkatkan DPK tersebut, kata dia, karena sebagian besar DPK Bank  Jatim berasal dari Pemda-pemda se-Jatim. Dengan demikian, maka biasanya penyimpanannuya tidak lama, dan penarikannya disesuaikan dengan belanja daerah. Sebagian besar DPK Bank Jatim dari dana pemda berupa deposito. 
 
Sebagai imbangannya, perlu peningkatan pula DPK dari tabungan. Jumlah nasabah tabungan Simpeda saat ini lumayan banyak, yakni 1,049 juta. Nasabah terbesar Simpeda Bank Jatim terbesar berada di Surabaya. Selebihnya menyebar ke daerah-daerah lainnya.
 
Upaya menarik nasabah Tabungan Simpeda, selain berupa tawaran layanan-layanan yang kompetitif juga pemberian hadiah-hadiah yang menarik. Gebyar Simpeda menjanjikan hadiah-hadiah yang menarik.
 
Pada penarikan pemenang Gebyar Simpeda saat ini, diberikan  hadiah utama Nissan Autech, 48 unit mobil Toyota Avansa, dan 40 unit sepeda motor Supra X. 
 
Pada hari yang sama juga digelar kegiatan yang sama di Jombang, Tulungagung, dan Madiun. "Jakarta mengikuti Gebyar Simpeda di Malang karena kebetulan Pemimpin Cabangnya dari Malang. Jadi sekaligus mudik." (sut)