Minggu, 09 Oktober 2011

Bank Jatim Gencar Buru Nasabah Simpeda

Oleh Choirul Anam
MALANG: Bank Jatim terus memacu penghimpunan dana pihak ke tiga (DPK) terutama produk tabungan Simpanan Pembangunan Daerah (Simpeda) meski target 2011 hampir terpenuhi.
 
Direktur Bisnis Menengah dan Korporasi Bank Jatim Djoko Lesmono mengatakan sampai akhir Agustus 2011 realisasi penghimpunan DPK mencapai Rp18 triliun dan tabungan Rp4,9 triliun.
 
"Realisasi sebesar itu sudah hampir terpenuhi karena target penghimpunan DPK dipatok Rp19 triliun dan khusus tabungan Rp5 triliun," kata Djoko Lesmono di sela-sela Fun Walk Gebyar Undian Simpeda Wilayah Malang, Batu, Kepanjen, Pasuruan, Probolinggo, Kraksaan, dan Jakarta di Malang, hari ini.
 
Meski begitu, lanjut dia, Bank Jatim harus terus meningkatkan DPK. Pasalnya bank tersebut telah berkomitmen untuk meningkatkan penyaluran kredit, terutama sektor usaha kecil menengah (UKM).
 
Proporsi penyaluran kredit Bank Jatim sebagian besar untuk UKM sebesar 80%, sedangkan korporasi 20% dan loan to deposit ratio (LDR) mencapai 82%. 
 
Upaya terus meningkatkan DPK tersebut, kata dia, karena sebagian besar DPK Bank  Jatim berasal dari Pemda-pemda se-Jatim. Dengan demikian, maka biasanya penyimpanannuya tidak lama, dan penarikannya disesuaikan dengan belanja daerah. Sebagian besar DPK Bank Jatim dari dana pemda berupa deposito. 
 
Sebagai imbangannya, perlu peningkatan pula DPK dari tabungan. Jumlah nasabah tabungan Simpeda saat ini lumayan banyak, yakni 1,049 juta. Nasabah terbesar Simpeda Bank Jatim terbesar berada di Surabaya. Selebihnya menyebar ke daerah-daerah lainnya.
 
Upaya menarik nasabah Tabungan Simpeda, selain berupa tawaran layanan-layanan yang kompetitif juga pemberian hadiah-hadiah yang menarik. Gebyar Simpeda menjanjikan hadiah-hadiah yang menarik.
 
Pada penarikan pemenang Gebyar Simpeda saat ini, diberikan  hadiah utama Nissan Autech, 48 unit mobil Toyota Avansa, dan 40 unit sepeda motor Supra X. 
 
Pada hari yang sama juga digelar kegiatan yang sama di Jombang, Tulungagung, dan Madiun. "Jakarta mengikuti Gebyar Simpeda di Malang karena kebetulan Pemimpin Cabangnya dari Malang. Jadi sekaligus mudik." (sut)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar