Rabu, 02 Mei 2012

Pemerintah Gandeng BPD Salurkan FLPP

JAKARTA – Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) menggandeng 13 bank pembangunan daerah (BPD) untuk menjadi penyalur dana fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Ke-13 bank tersebut menyiapkan dana Rp 135 miliar bagi 4.290 unit rumah. 

Ke-13 BPD yang menandatangani kesepakatan penyaluran FLPP di antaranya BPD Nusa Tenggara Timur, BPD Kalimantan Selatan, BPD Jawa Tengah, BPD Kalimantan Tengah, BPD Sumsel Babel, BPD Papua, BPD Jawa Timur, BPD Yogyakarta, BPD Nagari, BPD Kalimantan Timur, BPD Riau Kepri, BPD Sulawesi Tenggara, dan BPD Sumatera Utara.

Ketua Umum Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) Eko Budiwiyono mengungkapkan, penyaluran FLPP selama ini terkendala oleh keterbatasan dana jangka panjang. Meskipun demikian, sejumlah bank daerah ada yang mengeluarkan obligasi guna mendapatkan dana jangka panjang.

Kendala lainnya adalah kurangnya pasokan perumahan, beban biaya perizinan, bebas fiskal, dan keterbatasan utilitas. “Untuk itu, peran Apersi dan Perumnas perlu lebih ditingkatkan dalam kebijakan FLPP ini, agar peluang pasar makin besar,” kata dia seusai penandantanganan kesepakatan di Jakarta, Rabu (25/4).

Baca selengkapnya di Investor Daily versi cetak dihttp://www.investor.co.id/pages/investordailyku/paidsubscription.php 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar