Rabu, 28 September 2011

Manfaatkan Kredit Sindikasi, Bank Jabar Banten Alokasikan Rp1 Triliun

Dalam menggenjot penyaluran kredit, salah satu strategi yang dilakukan perbankan termasuk Bank Pembangunan Daerah (BPD) adalah dengan melakukan kredit sindikasi. BJB sebagai BPD pertama yang melantai di bursa bahkan mengalokasikan Rp1 triliun lagi untuk kredit sindikasi sampai akhir tahun ini. Paulus Yoga
Jakarta–PT BPD Jabar Banten Tbk (BJB) mengalokasikan dana sampai Rp1 triliun untuk kucuran kredit dengan skema sindikasi sampai akhir 2011. Per September, kucuran kredit sindikasi BJB tercatat telah mencapai Rp5 triliun.
“Sindikasi dana yang disiapkan antara Rp800 miliar sampai Rp1 triliun,” ujar Direktur Utama BJB Bien Subiantoro, kepada wartawan usai penandatanganan kerja sama sindikasi kredit kepada PT Global Land Development Tbk di Jakarta, Jumat, 16 September 2011.
Perseroan akan menjadikan sektor infrastruktur sebagai sasaran kredit, mengingat saat ini pemerintah tengah giat mendorong melalui Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), yang perlu didukung oleh pengadaan infrastruktur di Tanah Air.
“Mungkin infrastruktur sekitar 60-70% dan ke depan saya kira paling banyak infrastruktur. Sampai akhir tahun ada beberapa proyek mungkin akan direalisasi awal tahun depan. Terutama untuk jalan tol dan listrik,” terang Bien.
Ia menambahkan, sampai September 2011, kepredit sindikasi yang dikucurkan BJB telah mencapai Rp5 triliun, dengan porsi paling besar tetap ke sektor infrastruktur, seperti pembangkit listrik, jalan tol dan industri.
“Ke depan kita ingin banyak melakukan lead terhadap sindikasi-sindikasi yang ada untuk infrastruktur dan pembiayaan yang relatif besar kami akan melakukan banyak sindikasi dan kita berusaha untuk menjadi leader,” tandasnya.
Sementara untuk kredit sindikasi kepada Global Land, BJB mengucurkan Rp50 miliar, sementara dua BPD lainnya, yakni PT BPD Sumatera Utara dan PT BPD Papua masing-masing juga mengucurkan Rp50 miliar, untuk pembangunan Gedung MNC Financial Center. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar